Kartini-Kartini Indonesia Sebagai Panutan Anak-Anak Kita
Artikel ini didedikasikan untuk para perempuan hebat yang bisa menjadi panutan untuk anak parents, terutama pada bidang dimana perempuan masih belum banyak terlibat.
Artikel ini didedikasikan untuk para perempuan hebat yang bisa menjadi panutan untuk anak parents, terutama pada bidang dimana perempuan masih belum banyak terlibat.
Sebagai orang tua, kita tentunya ingin mewarisi semua hal baik untuk anak-anak kita, dan harusnya juga demikian dalam hal lingkungan. Kita ingin anak kita tinggal di bumi yang nyaman dan hijau.
Anda mungkin sudah sering mendengar istilah kecerdasan emosional. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional dan mengapa hal itu begitu penting untuk dimiliki anak kita?
Sebagai orang tua, pasti pernah, ya kita melihat anak melakukan tantrum atau mengekspresikan emosinya secara berlebihan, misalnya marah-marah atau merajuk. Hal itu sebenarnya wajar jika sesekali terjadi pada anak berusia sekitar dua tahun. Namun, semakin besar, anak diharapkan untuk mampu mengontrol emosinya dan mengekspresikannya dengan tepat.
Memisahkan diri anak dari dunia digital dapat menjadi hal yang kontraproduktif. Sebagai orangtua, yang perlu dilakukan adalah membekali anak agar siap hidup di era digital. Jika dahulu kesuksesan anak diprediksi dari level kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosionalnya (EQ), anak jaman now perlu yang namanya kecerdasan digital (Digital Quotient – DQ).
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekolah menawarkan metode montessori sebagai kurikulum yang digunakannya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Metode Montessori? Yuk, kita simak penjelasannya..
Sebenarnya, apa saja sih yang kita perlu ketahui tentang tes IQ? Kita akan bahas secara singkat dalam artikel IQ 101 berikut ini.
Bicara soal pendidikan di Indonesia, suka tidak suka perlu mengangkat tentang kekerasan yang terjadi di dalamnya. beberapa waktu lalu terjadi, guru meninggal karena dipukul murid yang tak terima ditegur di kelas.
Perkembangan anak dapat distimulasi dengan bermain. Bermain akan memperkaya hubungan syaraf di dalam otak sehingga kemampuan belajar, memori, dan kecerdasan sosial anak pun semakin meningkat.
Apa yang kira-kira bisa dilakukan orangtua agar bisa menjalankan dan mempertahankan resolusi pengasuhan tahun baru? Yuk coba belajar menggunakan prinsip SMART.